Sebelum nya kita sudah pernah membahas Jenis-Jenis Alat Pemasang Tiang Pancang atau Paku Bumi
sekarang mari kita bahas Alat Pengatur Letak Tiang, sebelum mulai jangan lupa
Baca Juga:
untuk mengatur letak tiang kita memerlukan Alat Pengatur Letak Tiang bernama lead (bingkai). Dengan alat ini, tiang bisa dipasang dalam posisi benar dan tepat. Tidak miring atau bergeser dari tempat yang diinginkan. Jadi, hammer bisa menumbuk tiang tepat di tengah-tengah permukaan atas tiang.
Lead terbuat dari baja, dan terletak di ujung boom. Biasanya lead dipasang pada pemancangan tiang yang menggunakan drop hammer atau single acting hammer. Hal ini dimaksudkan agar tidak muncul masalah saat pemancangan, misalnya kesalahan posisi dan kemiringan.
Ada beberapa jenis lead yang umum dipakai dalam proyek konstruksi, antara lain:
Pengaturan posisi tiang dengan cara ini menggunakan lead yang terdiri atas rangkaian baja, dengan tiga sisi berkisi seperti boom pada crane, dan sisi yang satunya terbuka. Sisi yang terbuka merupakan tempat tiang diletakkan. Pada rangkaian ini terdapat rel / alur tempat hammer akan bergerak. Saat penumbukan tiang, lead diletakkan dengan kemiringan tertentu.Lead diikat pada alat pemancang tiang, di mana bagian bawahnya disambungkan dengan crane atau pelat pemancang, sehingga posisi tiang menjadi benar.
Apabila lead tidak disambungkan dengan crane atau alat pemancang di bagian bawahnya, maka lead jenis ini disebut swing lead.Penggunaan lead ini memungkinkan pemancangan tiang yang jaraknya dari badan alat relatif jauh. Namun, kelemahannya, sulit mengatur tiang untuk tetap vertikal.
Sistem yang digunakan dalam metode ini adalah menggunakan silinder hidrolis sebagai pengatur. Silinder hidrolis merupakan penghubung antara bagian bawah lead dan pemancang.
Dengan sistem ini, pengaturan posisi tiang dapat dilakukan secara lebih akurat dan cepat. Metode ini memang lebih mahal dibandingkan dengan fixed lead. Tetapi produktivitasnya jauh lebih besar.
Semua alat pemancang tiang memiliki bagian utama yaitu alat penggerak dan crane dengan lattice boom. Pemilihan crane pemasang tiang perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Crane juga bisa dipilih berdasarkan faktor lain seperti jangkauan vertikal dan horisontal:
Secara keseluruhan, sebelum digunakan, maka perlu dicek terlebih dahulu kapasitas crane terhadap pemancangan tiang pada jarak tertentu.
Baca Juga:Mengenal Cara Kerja Boom Cylinder Pada Excavator
Ada beberapa kriteria dalam pemilihan alat pemancang tiang yang digunakan dalam sebuah proyek, antara lain:
Perhitungan daya dukung tiang pancang tergantung dari tiga faktor yang saling berkaitan, yaitu jenis tanah, alat pemancang tiang, dan tiang itu sendiri.
Selama pemancangan berlangsung, ketiga faktor tersebut harus diperhatikan. Tapi kalau tiang sudah selesai dipancang, maka faktor alat tidak menjadi pertimbangan lagi.
Jadi, dalam menghitung daya dukung tiang pancang, yang perlu diperhatikan adalah kekuatan tiang saat pemancangan dan kekuatan tiang untuk memikul beban bangunan di atasnya.
Baca Juga: Perakitan Hydraulic Spesifikasi Dan Alasan Membeli Peralatan Hydraulic Berkualitas
Pada saat pelaksanaan pemancangan tiang, perhatikan beberapa hal berikut ini:
Karena itu, pekerjaan pemancangan tiang harus dilakukan secara hati-hati. Penanganan tiang ketika dibawa ke lokasi proyek, ditumpuk di proyek, hingga saat diangkat ke titik pemancangan, juga harus dilakukan dengan aturan tertentu.
Baca Juga: Hal yang Perlu Di pertimbangkan Saat Memilih Dan Pemasangan Hydraulic
Berikut ini tips singkat pelaksanaan pemancangan tiang:
Baca Juga: