Secara umum, perawatan dapat didefinisi kan sebagai usaha tindakan tindakan reparasi yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi dan performance dari sebuah mesin selalu seperti kondisi dan performance dari mesin tersebut waktu masih baru, tetapi dengan biaya perawatan yang serendah rendahnya. Untuk menjaga agar kondisi dan performance dari mesin tidak menurun adalah usaha usaha teknis, sedang menekan biaya perewatan sampai serendah mungkin menyangkut soal soal management. Sebagai alat alat alat besar harus diperlakuakln
sebagai layaknya sebuah alat produksi, yaitu agar selalu ada dalam kondisi yang prima dan dapat bekerja secara terus menerus dengan down time yang seminimum mungkin. Hal hal tersebut dapat dicapai dengan perawatan atau pemeliharaan yang baik. Perawatan yang dinilai baik adalah perawatan yang menghasilkan down time yang seminimum mungkin, tetapi tentu saja dengan biaya perawatan yang serendah mungkin.
Kebiasaan yang buruk akan berakibat mempercepat kerusakan atau (breakdown) atau biaya operasi menjadi tinggi. Upaya kita dalam mencegah hal hal yang tidak diinginkan terseut adalah dengan mengusahakan Preventive Maintenance, dimana kebiasaan tersebut merupakan tindakan yang baik untuk menjaga agar performance unit yang kita miliki lebih baik.Dengan fundamental preventive yang baik,kita dapat melaukan perawatan dengan benar dan efisien.
Baca Juga:

Dengan melakukan fundamental preventive maintenance yang baik kita mendapatkan tiga keuntungan sebagai berikut:
- Mengurangi kerusakan.
- Biaya operasi menjadi lebih hemat.
- Keamanan alat alat terjamin dengan baik.
jika kerja suatu alat lebih berat,preventive maintenance-nya pun perlu di tingkatkan
- Biaya operasi menjadi lebih hemat
Sedikit rupiah untuk untuk membiayai preventive maintenance berarti membayar sejumlah besar kesempatan. Sebagai contoh melakukan ”Tune Up” (penyetelan) suatu engine sangat memungkinkan menghemat 15% konsumsi bahan bakar dan menaikkan power lebih dari 1 0% dari sebelumnya.
- Keamanan alat alat terjamin dengan baik
Jika unjuk kerja suatu mesin kurang baik, anda akan cenderung menambah waktu operasi karena kemampuan alat yang berkurang. Anda akan cenderung untuk terus bekerja atau tidak rela membuang buang waktu hanya untuk mengejar target produksi, sehingga perlakuan anda terhadap alat menjadi tidak terkontrol. Jagalah alat anda seaman mungkin, pasti akan menghasilkan kondisi yang sempurna.
Kerusakan akibat kesalahan / kelainan maintenance menduduki porsi tertinggi yaitu :
- 41%: Kelainan dalam Periodic Maintenance.
- 31%: Kelainan daam Daily Inspection.
- Dengan demikian kesalahan dalam maintenance memiliki porsi 72 %
Maintenance Management Adalah:

pengurusan semua kegiatan yang diperlukan untuk memelihara gedung pabrik, perlengkapan proses, perlengkapan handling, dan peralatan peralatan lain dalam kondisi yang memuaskan, selaras dengan standar tertentu yang telah digariskan oleh pimpinan perusahaan.
Tujuan Perawatan Mesin:
- Menjaga dan menaikkan daya guna dari mesin, sambil menurunkan ongkos buruh langsung perunit output yang diperlukan sekurang kurangnya untuk dapat dibelikan perlengkapan pemeliharaan yang dibutuhkan.
- Membantu pimpinan produksi, yaitu dengan memperkecil waktu pengangguran dari mesin dan perlengkapan pemeliharaan karena adanya kerusakan.
- Mencegah dan memperbaiki kerusakan selama operasi dengan menganalisa secara baik fasilitas produksi. Pemeriksaan kondisi kondisi yang jelek, yang tidak hanya menurunkan ongkos perbaikan, tetapi juga memelihara efisiensi pengerjaan dari mesin baik kualitas maupun kuantitas.
- Memperkecil biaya pelayanan terhadap listrik, air, gas, dll dengan jalan pemeliharaan kontinue.
- Spesialisasi dari kerja pemeliharaan.
- Merencanakan operasi operasi dari pemeliharaan
Baca Juga:
Contoh Pembagian Dari perawatan Mesin
Pemeliharaan perbaikan meliputi kegiatan elektris, mekanis, dan lain lain. Yang diperlukan untuk membongkar perlengkapan, mencari dan mengganti part part yang rusak, memasang kembali perlengkapan dan kemudian memeriksa kembali agar dapat berfungsi secara normal kembali.
Pemeliharan perbaikan dapat dibagi menjadi :
- A. Perbaikan Minor Adalah perbaikan yang memerlukan waktu beberapa hari atau beberapa jam seperti pembongkaran, penggantian part, pemasangan dan penyetelan perlengkapan.
- B. Perbaikan Mayor Adalah Perbaikan yang memerlukan waktu beberapa hari atau beberapa jam seperti pembongkaran, penggantian part, pemasangan dan penyetelan perlengkapan.
Beberapa kegiatan kegiatan yang menyangkut inspeksi, penyesuaian pelayanan, penggantian yang bersifat rutin dan terencana untuk mempertahankan kontuinitas dari operasi. Pemeliharaan pencegahan dapat dibagi menjadi tiga kelas aktivitas sbb :
- Memeriksa secara periodik agar mesin- mesin dan peralatan dapat beroperasi secara secara efisien
- Menentukan peralatan peralatan mana yang memerlukan perhatian khusus
-
Menentukan apakah perbaikan atau pembongkaran mesin dilakukan di tempat atau harus berpindah
-
Memeriksa pesanan pesanan keperluan bagian pemeliharaan
-
Mengontrol kualitas pekerjaan dan orang orang di bagian pemeliharaan sendiri.
Pemeliharan Rutin Dapat di bagi menjadi:
- mengencangkan
- melumasi
Pelayanan Pabrik Dapat Di Bagi Menjadi:
- Pengecatan
- Menyapu
- Perbaikan
Tujuan dari perawatan ini adalah sebagai berikut:
- Agar alat berat yang bersangkutan selalu dalam keadaan siaga dan siap pakai setiap saat (high availability berdaya guna fisik yang baik).
- Agar alat berat tersebut selalu dalam keadaan prima, berdaya guna mekanis yang baik (good Performance).
- Agar biaya perbaikan alat berat tersebut menjadi lebih hemat(reduce repair cost)

itulah pembahasan kita mengenai Cara Maintenance Atau Repair Alat Berat semoga bermanfaat
Baca Juga: