Jenis Dan Macam Macam System Hydraulic

Komponen Penyusun System Hydraulic
Maret 23, 2022
Hydraulic Breaker Dan Kegunaanya
Maret 25, 2022

Jenis Dan Macam Macam hydraulic

Sebelumnya kita pernah membahas Komponen Penyusun System Hydraulic, sekarang mari kita kenali jenis dan macam macam system hydraulic.

Baca Juga:

Penggunaan sistem hydraulic, dalam bidang penerapannya :
1. Di bidang Industri:

  • alat press
  • mesin pencetak plastik
  • mesin pencetak logam
  • pesawat angkat (lift, katrol)
  • robots

2. Di bidang Kendaraan:

  • bolduser
  • traktor
  • car lift
  • dongkrak hydraulic
  • dump truck
  • komponen-komponen kendaraan ( power steering, rem )

 3. Di bidang Penerbangan:

  • penggerak alat-alat kontrol
  • penggerak roda
  • pengangkat peralatan

Baca Juga:

Macam-macam Sistem hydraulic:

  1. Hidrostatis :

Pesawat hydraulic yang menggunakan sifat zat cair yaitu dapat meneruskan tenaga / daya kesegala arah
Contoh : Dongkrak hydraulic, rem hydraulic, derek lantai

  1. · Hidrodinamis :

Pesawat hydraulic yang menggunakan potensi zat cair yang bergerak sehingga memiliki / menimbulkan tenaga hydraulic.

Contoh : Turbin air, pembangkit listrik

Pneumatic berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja disebut dengan Sistem Pneumatic.
– Pneumatic sistem secara intensif dan luas telah banyak digunakan hampir diseluruh kehidupan yang berhubungan dengan peralatan yang menghasilkan gerakan – gerakan dengan aplikasi yang disesuaikan dengan jenis pneumatic serta cara kerja pneumatics.· Sedangkan sebagai Power Pneumatic digunakan compressor yang menghasilkan udara bertekanan. Besarnya Pneumatic power baik secara tekanan dan kapasitas pneumatic ditentukan oleh jenis dan kegunaan peralatan mekanik yang dituju. Dipakai actuator udara bertekanan tersebut melalui sistem pengaturan, filterasi, lubrikasi dan masuk ke dalam katup – katup pengatur atau selenoid dan sebagainya sebagaimana layaknya hydraulic.
– Dibandingkan dengan sistem hydraulic yang menggunakan cairan/oli sebagai fluida. Pneumatik memiliki kelebihan diantaranya : bersih dan harga yang murah. Namun besarnya tenaga yang diberikan tidak sebesar tenaga hydraulic. Pada umumnya tekanan kerja udara yang dioperasikan pada sistem penggerak pneumatik sebesar 7 – 10 barg. Aplikasi sistem penggerak pneumatik banyak ditemukan diindustri manufacturing, petrokimia ataupun industri migas.

Penggunaan sistem pneumatic a.l :
a. Rem
b. Buka dan tutup pintu
c. Pelepas dan penarik roda-roda pendarat pesawat

Kelebihan sistem pneumatic a.l :
a. Fluida kerja mudah didapat dan ditransfer
b. Dapat disimpan dengan baik
c. Penurunan tekanan relatif lebih kecil dibanding sistem hydraulic
d. Viskositas fluida yang lebih kecil sehingga gesekan dapat diabaikan
e. Aman terhadap kebakaran

Kekurangan sistem pneumatic a.l :
a. Gangguan suara bising
b. Gaya yang ditransfer terbatas
c. Dapat terjadi pengembunan

Dalam hydraulic terdapat dua jenis sistem yaitu sistem terbuka (open system) dan system tertutup (closed system). Berikut ini merupakan pemaparan lebih jelas mengenai kedua sistem hydraulic tersebut.

1. Sistem hydraulic Terbuka (Open Loop Hydraulic System)

System Hydraulic Terbuka

Sistem hydraulic Terbuka atau Open Loop Hydraulic System adalah mekanisme sistem hydraulic dimana ketika aktuator dalam kondisi diam (idle), maka aliran fluida masih tetap mengalir dalam sistem namun fluida tersebut tidak memiliki tekanan. Dimana pada sistem hydraulic terbuka fluida fluida bersirkulasi dari reservoir melalui pompa kemudian akan menuju ke control valves atau katup pengendali untuk disalurkan menuju aktuator. Setelah melalui aktuator fluida tersebut akan kembali menuju reservoir dan seterusnya mengikuti siklus tersebut.

Pada sistem hydraulic terbuka, tekanan kerja pada fluida dikendalikan dengan menggunakan directional control valves atau katup pengendali dan relief valve. Dalam keadaan netral pada sistem terbuka ini tidak ada tekanan yang bekerja dalam sistem, namun Ketika control valves tersebut terhubung atau posisi katup terbuka ke maka akan terjadi tekanan pada fluida untuk menggerakan aktuator atau suatu mekanisme tertentu.
Adapun kelebihan sistem hydraulic terbuka yaitu: menghasilkan panas yang lebih rendah dan untuk aplikasi hydraulic sederhana, sistem hydraulic terbuka sangat efisien dan relatif murah. Namun seringkali pada sistem hydraulic terbuka rentan mengalami pengotoran atau zat kontaminan pada fluida kerja, oleh karena perlunya menggunakan seal atau pressurized reservoirs.

2. Sistem hydraulic Tertutup (Closed Loop Hydraulic System)

System Hydraulic Tertutup

Sistem hydraulic Tertutup atau Closed Loop Hydraulic System adalah mekanisme sistem hydraulic dimana pada sistem ini ketika pompa bekerja akan menghasilakan tekanan pada fluida yang akan mengalir secara terus menerus melalui pompa dan aktuator tanpa melalui reservoir, dimana Pada sistem hydraulic tertutup menggunakan pompa tambahan berupa charge pump atau feed pump.
Adapun kelebihan sistem hydraulic tertutup yaitu: memiliki respon kerja yang baik dimana sangat tepat digunakan pada aplikasi hydraulic yang kompleks yang bekerja secara independent dangan beberapa subsistem.
Demikianlah Artikel kita mengenai Jenis dan Macam Macam Hydraulic. Semoga berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Baca Juga:

Open chat