Sebelumnya kita pernah membahas Komponen Penyusun System Hydraulic, sekarang mari kita kenali jenis dan macam macam system hydraulic.
Baca Juga:
Penggunaan sistem hydraulic, dalam bidang penerapannya :
1. Di bidang Industri:
2. Di bidang Kendaraan:
3. Di bidang Penerbangan:
Baca Juga:
Macam-macam Sistem hydraulic:
Pesawat hydraulic yang menggunakan sifat zat cair yaitu dapat meneruskan tenaga / daya kesegala arah
Contoh : Dongkrak hydraulic, rem hydraulic, derek lantai
Pesawat hydraulic yang menggunakan potensi zat cair yang bergerak sehingga memiliki / menimbulkan tenaga hydraulic.
Contoh : Turbin air, pembangkit listrik
– Pneumatic berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja disebut dengan Sistem Pneumatic.
– Pneumatic sistem secara intensif dan luas telah banyak digunakan hampir diseluruh kehidupan yang berhubungan dengan peralatan yang menghasilkan gerakan – gerakan dengan aplikasi yang disesuaikan dengan jenis pneumatic serta cara kerja pneumatics.· Sedangkan sebagai Power Pneumatic digunakan compressor yang menghasilkan udara bertekanan. Besarnya Pneumatic power baik secara tekanan dan kapasitas pneumatic ditentukan oleh jenis dan kegunaan peralatan mekanik yang dituju. Dipakai actuator udara bertekanan tersebut melalui sistem pengaturan, filterasi, lubrikasi dan masuk ke dalam katup – katup pengatur atau selenoid dan sebagainya sebagaimana layaknya hydraulic.
– Dibandingkan dengan sistem hydraulic yang menggunakan cairan/oli sebagai fluida. Pneumatik memiliki kelebihan diantaranya : bersih dan harga yang murah. Namun besarnya tenaga yang diberikan tidak sebesar tenaga hydraulic. Pada umumnya tekanan kerja udara yang dioperasikan pada sistem penggerak pneumatik sebesar 7 – 10 barg. Aplikasi sistem penggerak pneumatik banyak ditemukan diindustri manufacturing, petrokimia ataupun industri migas.
Penggunaan sistem pneumatic a.l :
a. Rem
b. Buka dan tutup pintu
c. Pelepas dan penarik roda-roda pendarat pesawat
Kelebihan sistem pneumatic a.l :
a. Fluida kerja mudah didapat dan ditransfer
b. Dapat disimpan dengan baik
c. Penurunan tekanan relatif lebih kecil dibanding sistem hydraulic
d. Viskositas fluida yang lebih kecil sehingga gesekan dapat diabaikan
e. Aman terhadap kebakaran
Kekurangan sistem pneumatic a.l :
a. Gangguan suara bising
b. Gaya yang ditransfer terbatas
c. Dapat terjadi pengembunan
System Hydraulic Terbuka
Sistem hydraulic Terbuka atau Open Loop Hydraulic System adalah mekanisme sistem hydraulic dimana ketika aktuator dalam kondisi diam (idle), maka aliran fluida masih tetap mengalir dalam sistem namun fluida tersebut tidak memiliki tekanan. Dimana pada sistem hydraulic terbuka fluida fluida bersirkulasi dari reservoir melalui pompa kemudian akan menuju ke control valves atau katup pengendali untuk disalurkan menuju aktuator. Setelah melalui aktuator fluida tersebut akan kembali menuju reservoir dan seterusnya mengikuti siklus tersebut.
System Hydraulic Tertutup
Baca Juga: