Jenis Jenis,Fungsi Dan Cara Kerja Seal Hydraulic

Macam Macam filter Hydraulic Beserta Fungsinya & Mengenal Oli Hydraulic & Oli Alat Berat
Macam Macam filter Hydraulic Beserta Fungsinya & Mengenal Oli Hydraulic & Oli Alat Berat
Mei 27, 2022
Tipe Tipe Dan Bahan pembuat Hose Fitting Hydraulic
Juni 2, 2022

Sealing / penyegelan merupakan faktor penting dalam fungsi yang tepat dari aplikasi hydraulic, kebocoran dari silinder atau di piston, bersama dengan masuknya kontaminan yang tidak diinginkan, mengurangi umur dan efisiensi seluruh aplikasi.Ada berbagai produk Seal, teknologi dan teknik untuk menjaga minyak dan kontaminan dari sistem hydraulic, masing-masing memiliki manfaat yang unik. dalam beberapa penggunaan yang keras, fitur segel individu tidak memenuhi persyaratan untuk peralatan dan sistem Seal diperlukan.

BACA JUGA: – Macam Macam filter Hydraulic Beserta Fungsinya & Mengenal Oli Hydraulic & Oli Alat Berat

Seal hydraulic cukup banyak sekali bentuknya sesuai dengan fungsinya serta bahan yang digunakan juga bermacam-macam dari bahan yang standard hingga yang tahan panas diatas 100 drajad celcius.Bagian yang tak kalah pentingnya dalam sebuah sistem baik pada Cylinder hydraulic maupun Cylinder pneumatic adalah sealkit yang terdapat dalam cylinder. Sebagaimana pada bagian cylinder Seal Kit juga terdiri dari beberapa bagian yaitu Piston Seal, Rod Seal, Dust Seal atau Wiper dan O-ring yang merupakan penghubung antara bagaian-bagian cylinder.

Mengenai bentuk dari seal hydraulic biasanya untuk masing-masing manufacture memberi type yang berbeda-beda hal ini penting di ketahui sebagai cara memilih seal hydraulic sedangkan bahan yang digunakan mengacu pada beban dan aplikasi temperature. Untuk standart sering digunakan poly Urethane(PU), Nitrile Rubber(NBR), Hydrogenated Rubber( NHBR), Ethylene Propylene Rubber(EPDM), Fluorine Rubber(FR) dan masih banyak lagi bahan special atau gabungan yang digunakan.

Seal desain: 

  • Buffer SEAL segel:

buffer seal   

 Harus menahan paparan tekanan tinggi
Lindungi segel batang terhadap lonjakan tekanan
Tekanan mengurangi kemampuan mencegah tekanan build-up antara segel
Meningkatkan batang kehidupan segel
Memungkinkan kesenjangan ekstrusi yang lebih luas
 Membutuhkan ketahanan aus yang tinggi .

  • Wiper SEAL:   

wiper seal

Memberikan kekuatan menyeka agresif untuk mencegah lumpur, air, kotoran dan kontaminasi lainnya
Membiarkan pelumas film minyak untuk kembali ke sistem pada stroke yang inward
Melindungi elemen penyegelan utama, sehingga meningkatkan kehidupan segel
Sering dibuat dari Polyurethane, yang menawarkan ketahanan abrasi tinggi
Sering digunakan sebagai segel minyak linkage pin.

 

  • Memakai gelang:
    gelang seal

Mencegah kontak antara bagian logam dalam silinder
Batang pusat dan piston dari elemen perumahan
Meningkatkan kehidupan segel
 .

 

  • Rod SEAL segel:
    rod seal

Mengandung cairan sistem dari melarikan diri ke atmosfer
Harus menyediakan fungsi penyegelan pada tekanan rendah dan tinggi
Membutuhkan ekstrusi yang sangat baik dan ketahanan aus
Harus menyediakan kemampuan pompa-back yang baik untuk pelumas film minyak
Sering harus menahan hingga 6000 psi .

Fungsi Dan Cara Kerjanya:

Rod Seal, rod seal terletak pada rumah silinder dan berfungsi untuk menjaga kebocoran melalui rod/as/piston yang bergerak resiprokal.
Weeper/Dust Seal, seal ini berguna untuk mencegak masuknya kotoran yang akan terbawa masuk kedalam sistem hydraulic/penumatik akibat keluarnya rod/as/piston dari rumahnya pada saat beroperasi .

Jenis Seal Hydraulic ( Seal Kit )

Pada kesempatan ini akan kita coba diskusikan jenis dan macam serta bentuk seal sekalian fungsinya hanya pada seal yang di produksi oleh Sakagami ( Jepang ) dan Hallite ( Eropa)

  • Piston Seal
    Dimensi dari Piston seal identik dengan ukuran cylinder ( bore size ) dimana dimensi dimeter seal yang perlu diperhatikan adalah diameter luar seal karena ini akan mengacu pada ukuran diameter cylinder tube, kemudian baru diikuti oleh diameter dalam dan tinggi dari seal ini mengacu pada dimensi piston sebagai dudukannya.

type-type dari piston seal model :

  1.  GPY Seal
    Model ini mempunyai ukuran dimensi dengan diameter mulai 32 mm hingga diameter 250. Seal model GPY atau sering disebut dengan GPY Packing bahan matrial standart ( RN919) dari bahan Nitrile Rubber ( NBR) dengan hardness 85 Hs dan tensile strength 175 kgf/cm2 serta working temperature -30 s/d 100 derajad celcius dan ini cocok untuk oprasional pada mineral oil.
  2. RGY Seal
    Seal hydraulic Model ini mempunyai ukuran dimensi dengan diameter mulai 40 mm hingga diameter 250. Seal model GPY atau sering disebut dengan GPY Packing bahan matrial standart ( RN923) dari bahan Nitrile Rubber ( NBR) dengan hardness 85 Hs dan tensile strength 140 kgf/cm2 serta working temperature -30 s/d 100 derajad celcius dan ini cocok untuk oprasional dengan fluid mineral oilSelanjutnya tentang ukuran dan jenis seal sakagami baik seal hydraulic maupun seal pneumatic silahkan klik seal sakagami pada jenis seal di bagian bawah halaman ini

Pemasangan Seal

Pemasangan Seal baik pada head cylinder dan piston cylinder serta O-ring terlihat gampang sekali namun banyak para operator Maintennace tidak memahami ini dengan benar, sehingga umur dari seal tidak sesuai dengan yang diharapkan dan bahkan saat pertama digunakan udah mengalami kebocoran kecil atau kerja cylinder tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hali ini bisa dikarenakan arah dari profile seal yang dipasang terbalik atau bisa juga pada profile seal mengalami luka/cacat, karena itu untuk pemasangan jenis seal tertentu dikarenakan bahanya yang kurang elastis dan posisi pemasangan yang susah ( sempit) perlu dilakukan dengan kesabaran. Dan selain seal hydraulic sering juga kebocoran dikarenakan O-ring karena ketidak telitian saat pemasangan posisi O-ring bergeser dan terjepit yang akibat terparah adalah O-Ring putus dan yang perlu diketahui pemasangan seal ini tidak semuanya susah dan untuk jenis tertentu saat pemasangan perlu menggunakan alat seperti tali ( tali yang digunakan sebaiknya dari plastik ) dan clamp khususnya yang sering digunakan saat memasukan piston kedalam cylinder untuk mencegah kerusakan pada profile seal.
Satu hal yang cukup remeh tetapi bisa berakibat pada life time seal, piston rod dan cylinder tube adalah masalah kebersihan, karena itu usahakan dan pastikan bahwa sebelum pemasangan seal hydraulic maupun seal pneumatic semua bahan yang dipasng benar2 bersih dari debu, pasir, scrap atau apapun yang melekat pada komponen seal hydraulic, cylinder tube dan rod piston karena jika ada debu, pasir atau benda asing lainnya masuk kedalam cylinder atau menyangkut pada seal lips maka dipastikan akan terjadi kebocoran dalam jangka waktu yang tidak lama.

Berikut ini beberapa jenis seal :
1. Sakagami Seal
2. Hallite Seal
3. Seal Parker
4. NOK Seal
5. Meiwa Seal
6. National seal

Pastikan bahwa seal tersebut tahan terhadap gesekan dan pelumas yang digunakan sistem. Karena seringkali tekanan yang dialami piston/rod seal sangat tinggi (khususnya sistem hydraulic) maka material yang digunakan juga harus memiliki tensile strenght yang memadai. Untuk sistem pneumatic biasanya digunakan material yang lebih lentur sehingga dapat lebih sempurna mencegah kebocoran dalam sistem.
BACA JUGA:
Open chat