Mari kita ketahui apa apa saja komponen penyusun sistem hydraulic.
sebelumnya pernah juga kita bahas Komponen Komponen System Hydraulic sekarang mari kita bahas komponen penyusun sistem hydraulic
Motor Listrik 4 1 Phase
Kopling NM 82
Pompa hydraulic ini digerakkan secara mekanis oleh motor listrik. Permulaan dari pengendalian dan pengaturan sistem hydraulic selalu terdiri atas suatu unsur pembangkit tekanan, jadi fungsi dari unsur tersebut dipenuhi oleh pompa hydraulic. Pompa hydraulic berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi energi hydraulic dengan cara menekan fluida hydraulic ke dalam sistem. Dalam sistem hydraulic, pompa merupakan suatu alat untuk menimbulkan atau membangkitkan aliran fluida (untuk memindahkan sejumlah volume fluida) dan untuk memberikan daya sebagaimana diperlukan. Apabila pompa digerakkan motor (penggerak utama), pada dasarnya
pompa melakukan dua fungsi utama:
1. Pompa menciptakan kevakuman sebagian pada saluran masuk pompa. Kevakuman ini memungkinkan tekanan atmosfer untuk mendorong fluida dari tangki (reservoir) kedalam pompa.
2. Gerakan mekanik pompa menghisap fluida kedalam rongga pemompaan, dan membawanya melalui pompa, kemudian mendorong dan menekannya kedalam sistem hydraulic.
Jenis pompa hydraulic terdiri dari :
ada berberapa pompa vane yang dapat digunakan
Ada beberapa jenis pompa single stage menurut tekanan dan diplacement (perpindahan) dan mereka banyak digunakan diantar tipe- tipe lain sebagai sumber tenaga hydraulic.
Pompa Singl-Stage Tekanan Rendah
Pompa Singl-Stage Tekanan Tinggi
2. Pompa Ganda ( Pompa Double )
Pompa ini terdiri dari dua unit bagian operasi pompa pada poros yang sama, dapat dijalankan dengan sendiri-sendiri dan dibagi menjadi dua tipe tekanan rendah dan tekanan tinggi
Pompa Double
1. Pompa gigi external ( External Gear Pump )
Pompa ini mempunyai konstruksi yang sederhana, dan pengperasiannya juga mudah. Karena kelebihan-kelebihan itu serta daya tahan yang tinggi terhadap debu, pompa ini dipakai dibanyak peralatan kontruksi dan mesin-mesin perkakas.
External Gear Pump
2. Pomapa Gigi internal (Internal Gear Pump)
Mempunyai keunggulan pulsasi kecil dan tidak mengeluarkan suara yang berisik. Internal gear pump dipakai dimesin injection moulding dan mesin perkakas. Ukurannya kecil dibandingkan external gear pump, dan ini memungkinkan dipakai dikendaraan bermotor dan peralatan lain yang hanya mempunyai ruangan sempit untuk pemasangan.
Internal Gear Pump
3. Pompa Piston Aksial
a. Tipe Sumbu Bengkok (Bent Axle Type)
Dalam tipe ini, piston dan silinder blok tidak sejajar dengan as penggerak tapi dihubungkan dengan suatu sudut. Dengan mengubah sudut ini, keluarnya minyak dapat diatur. Bengkokan sumbu juga dapat dibuat menjadi berlawanan arahnya sehingga arah hisap dan keluar menjadi terbalik.
Pompa Aksial Tipe Sumbu Bengkok (Bent Axl Type)
b. Tipe Plat Pengatur ( Swash Plate Type )
Dalam tipe ini letak piston dan silinder blok sejajar dengan as, dan pelat pengatur yang bisa miring memegang leher piston untuk mengubah stroke atas dan bawah atau kanan da n kiri didalam rotasi silinder blok. Pengeluaran minyak dapat disetel dengan bebas dengan mengubah sudut,dan saluran hisap dan keluar dapat dibalik dengan memiringkan plat pengatur kearah berlawanan.
Pompa Aksial Tipe Plat Pengatur ( Swash Plate Type )
demikianlah pembahasan kita tentang komponen penyusun hydraulic semoga bermanfaat.
Baca juga: