Pada system Hydraulic, maka bisa diilustrasikan seperti gambar dibawah ini.
Bisa dilihat pada bagian kanan sebagai saluran input. Di ruang ini, diletakan gaya input. Gaya input adalah gaya awal yang akan menekan zat cair di ruang tertutup.
Saat zat cair pada saluran input menerima tekanan, otomatis tekanan zat cair didalam selang akan naik. Penaikan tekanan ini, akan membuat saluran output menjadi bergerak ke atas.
Kalau kita letakan benda diatas saluran output maka benda tersebut akan terdorong keatas. Dan besarnya tekanan yang mengenai benda tersebut dipengaruhi oleh gaya input serta luas penampang dari kedua saluran ini.
Sesuai hukum pascal, secara umum system Hydraulic bisa dituliskan dengan rumus P1 = P1. Sementara itu, P juga memiliki rumus P=F/A. Artinya, meski tekanan pada kedua saluran ini sama, namun gaya pada kedua selang bisa berbeda kalau luas penampang kedua selang berbeda.
Contonhya, begini
Saluran input yang memiliki luas penampang 5 cm2, menerima gaya sebesar 10 N. Sementara itu, pada saluran ouput memuiliki luas penampang lebih besar yakni 7 cm2. Dalam hal ini, gaya pada saluran output akan lebih besar karena ;
P1 = P2
F1/A1 = F2/A2
10/5 = F2/7
2 = F2/7
F2 = 7 x 2 = 14 Newton.
Dari gaya awal yang diberikan hanya 10 N, bisa berlipat ganda menjadi 14 N kalau luas penampang output diperbesar.
Ini akan menjawab pertanyaan,truk pasir bisa mengangkat pasir pada bak yang memiliki bobot cukup besar. Ini karena gaya yang menangkat bak pasir tersebut sudah mengalami pelipat gandaan.
Namun, besarnya gaya berbanding terbalik dengan jarak yang ditempuh.
Pada contoh diatas, ketika saluran input yang memiliki luas penampang 5 Cm2 ditekan dengan jarak 10 Cm ke bawah, maka pada saluran output yang memiliki luas penampang 7 cm2 akan bergerak naik dengan jarak yang lebih pendek dari 10 Cm.
Karena, volume yang ditekan sama dengan volume yang tertekan. Sehingga bisa dituliskan
V1 = V2
L1 x A1 = L2 x A2
10 x 5 = L2 x 7
L2 = 50/7
L2 = 7,14 Cm.
Hal ini pula yang menjawab mengapa ketika mendongkrak mobil (menggunakan dongkrak hidrolis) kita harus memompa dongkrak hingga berkali kali untuk hanya mengangkat ban mobil sekian Cm.
Dalam satu unit komponen Hydraulic, ada beberapa komponen penting yakni ;
Penerapan system Hydraulic
Anda akan menemukan komponen Hydraulic ini pada alat-alat berat dan beberapa mesin industri. Yang paling sering ditemui, system Hydraulic ini diterapkan pada ;
ItulahPrinsip Kerja Dan Penerapan System Hydraulic, semoga artikel di atas bisa menambah wawasan kita untuk mengenal apa Itu hydraulic.