Tips Dan Trick Cara Aman Mengoperasikan Alat Berat Dan Mengenali Potensi Bahayanya

Tips Dan Trick Cara Aman Mengoperasikan Alat Berat Dan Mengenali Potensi Bahayanya
Juni 15, 2022
Penyebab Kerusakan Hydraulic & Cylinder Hydraulic
Juni 17, 2022

sekarang kita akan bahas bagaimana Tips Dan Trick Cara Aman Mengoperasikan Alat Berat Dan Mengenali Potensi Bahayanya

Alat berat merupakan salah satu unsur penting dalam suatu proyek. Alat berat merupakan mesin berukuran besar yang dirancang untuk melaksanakan fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah, konstruksi jalan, konstruksi bangunan, pertambangan, dan perkebunan. Alat berat biasa digunakan dalam proyek konstruksi maupun pertambangan. Adapun beberapa contoh alat berat antara lain adalah ekskavator, loader, crane, mixer, dan dump truck.

Baca Juga:-Mengenal Sheep Foot Roler Dan Macam Macam Alat Pemadat Tanah

Meski alat berat memberi banyak manfaat dan sangat membantu pekerjaan manusia, alat berat sering kali juga menjadi salah satu akibat kecelakaan kerja di sebuah proyek. Alat berat yang digunakan dalam suatu proyek mengandung risiko yang tinggi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja bila tidak dikerjakan secara benar dan aman.

Baca Juga:-Jenis Jenis Alat Berat Crane dan Fungsinya

Sebagian besar kecelakaan kerja yang diakibatkan alat berat disebabkan oleh kesalahan manusia atau human error. Meski begitu, banyak juga kecelakaan alat berat disebabkan oleh kerusakan pada alat itu sendiri yang tidak berfungsi dengan benar atau karena faktor lingkungan atau medan tempat alat berat bekerja. Maka dari itu, pengusaha dan pengurus berkewajiban untuk memastikan para operator alat berat bekerja dengan aman dan selamat.

beberapa penyebab kecelakaan kerja akibat human error :

  1. Pelatihan operator alat berat tidak memadai;
  2. Lingkungan kerja tidak aman;
  3. Kelalaian dalam inspeksi dan pemeliharaan;
  4. Desain mesin yang cacat atau kerusakan pada alat;
  5. Pengoperasian alat berat tidak sesuai prosedur keselamatan;
  6. Pengawasan tidak efektif;
  7. Tingkah laku operator yang tidak aman seperti mengebut, kurang hati-hati ketika mundur atau kehilangan kendali saat menekan pedal gas dan rem;
  8. Penyalahgunaan penggunaan alat berat.

Berikut potensi bahaya yang dapat timbul saat pengoperasian alat berat.

  1. Alat tumbang, terguling, atau terjungkal ke depan;
  2. Pekerja tertimpa atau terjepit alat berat dan jatuh dari alat berat;
  3. Pekerja terkena runtuhan material yang diangkat oleh alat berat;
  4. Pekerja tertabrak atau terlindas alat berat;
  5. Pekerja tersengat listrik ketika alat kontak langsung dengan saluran listrik tegangan tinggi di bagian atas.

tips aman pengoperasian alat berat.

  1. Survei area kerja terlebih dahulu

Pastikan supervisor telah melakukan pengamatan dan inspeksi area kerja sebelum pekerjaan dengan alat berat dilakukan. Rencana pekerjaan juga harus dikomunikasikan kepada seluruh personil yang terlibat pada proyek tersebut. Apabila dibutuhkan, seorang spotter harus ditunjuk untuk membantu operator alat berat di kondisi tertentu seperti bila pandangan terbatas saat mengoperasikan alat. Spotter berfungsi sebagai pemandu pengoperasian alat berat. Spotter ini juga wajib mendapatkan pelatihan sebelum bekerja.

  1. Persiapan sebelum mengoperasikan alat berat

Pastikan alat dalam kondisi yang layak dengan menggunakan formulir pemeriksaan yang sudah dipersiapkan. Apabila terdapat kerusakan, segera laporkan dan lakukan perbaikan. Gunakan alat pelindung diri (APD) yang diperlukan. Atur kenyamanan dan prosedur keselamatan di dalam kabin alat berat sebelum mengoperasikan seperti mengatur tempat duduk dan mengatur kaca spion. Pastikan pula pekerja lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan tidak berada di area kerja.

  1. Ketika mengoperasikan alat berat

Selalu periksa lingkungan sekitar area kerja terutama kemungkinan adanya pekerja lain atau alat berat lain. Pastikan berbagai sarana komunikasi selalu tersedia seperti komunikasi radio atau sinyal tangan dari spotter.

  1. Setelah mengoperasikan alat berat

Setelah selesai mengoperasikan alat berat, parkirkan alat berat di tempat datar dan aman. Setelah mematikan mesin, bersihkan kabin operator sambil mengamati panel indikator. Periksa kembali semua sistem pengaman dan pastikan alat dalam keadaan aman. Terakhir, serahkan kunci kontak kepada pengawas sebagai tanda berakhirnya tugas operator.

  1. Di situasi darurat

Apabila terjadi situasi darurat seperti kecelakaan kerja, kebakaran, bencana alam, atau gangguan binatang liar, hubungi pengawas/supervisor lapangan sesegera mungkin tidak lebih dari 24 jam.

6. Menjalani Pelatihan dan Pengetahuan Alat Berat

Faktor yang satu ini pastinya penting banget untuk dilakukan guna menjadi operator alat berat yang handal. Dengan mengikuti berbagai pelatihan dan pembelajaran dari lembaga-lembaga khusus, kamu bisa belajar dan mempraktikkan langsung serba-serbi mengenai alat berat.

Biasanya, pelatihan yang diberikan ada macam-macam jenisnya, ada yang berlangsung selama 1 sampai 1,5 bulan, ada juga yang kurang lebih satu tahun lamanya. Pelatihan ini biasanya berlangsung secara intensif alias rutin dilakukan.

tujuan dari pelatihan yang diberikan dari lembaga-lembaga tersebut? Ini dia yang bakal kalian pelajari selama di pelatihan menjadi operator alat berat:

  • Punya pengetahuan mengenai alat berat, komponen utama dan dasar, serta cara menggunakannya
  • Mampu menggunakan alat yang sesuai dengan pekerjaan yang diperlukan
  • Sadar akan pentingnya menjaga keamanan saat bekerja
  • Mengetahui sistem-sistem utama alat berat (engine, drivetrain, steering, brake, hidraulik, pneumatik dan elektrikal).
  • Mampu melakukan service dan perawatan pada alat berat sesuai dengan ketentuan yang ada.
  • Apa saja yang akan dipelajari selama pelatihan itu?
  • Pengetahuan dasar akan alat berat
  • Keamanan dan simbol-simbol kerja
  • Penggunaan alat berat (hand tools, measuring tools, dan special tools)
  • Service literatur
  • Maintenance mesin

Baca Juga:-Cara Kerja Alat Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)

7. Selalu Menjaga Kondisi Badan yang Sehat

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kondisi lapangan, baik proyek konstruksi, tambang atau area yang membutuhkan alat berat biasanya sangat keras dan panas. Di sini pentingnya kondisi fisik yang sehat dan prima sangat berperan. Untuk melindungi tubuh yang sehat, kamu juga perlu tahu peraturan kesehatan dan keselamatan kerja. Menjaga kondisi dan selalu mengenakan alat pelindung tubuh sangat perlu diperhatikan.

8. Menguasai medan Dan Lingkungan Kerja

Untuk menjadi operator alat berat yang handal tak cukup jika mengandalkan keahlian aja. Tak hanya itu, juga harus dituntut untuk memahami dan menguasai lingkungan dimanapun mereka bekerja, baik di dalam ruangan maupun di lapangan. Seperti yang telah disebutkan di atas, lingkungan kerja operator alat berat tidaklah nyaman dan penuh dengan potensi bahaya.

Maka dari itu, pemahaman dan penguasaan medan kerja sangat diperlukan untuk dapat menjaga diri dan bisa menyelamatkan nyawa diri kamu sendiri maupun rekan kerja. Contohnya, ketika bekerja di lapangan yang panas dan disoroti oleh sinar matahari dan dikelilingi oleh alat berat, maka perlu mengenakan alat keselamatan diri seperti topi dan sepatu. juga perlu di ketahui tahu jalur evakuasi dan penempatan diri yang tepat agar terhindar dari benturan atau jatuhnya alat berat. Selalu cek terlebih dahulu alat tersebut sebelum menggunakannya. Jadi, ketika terdapat kerusakan, kalian dapat dengan mudah mendeteksinya dan bisa terhindar dari kecelakaan yang berujung kematian.

Baca Juga:

Open chat